![]() |
|||||||
| Home | Organisasi | Pengurus
| Kegiatan | Agenda
| Buku Tamu
| Contact Us |
|
|||||||
|
:::-[ Opini ]-::: Pakaian Putih Hitam Saat Ujian Semester, Haruskah? By Yuyun Wahyudi * Sudah membudaya di Universitas Riau ketika ujian
akhir semester berlangsung, semua mahasiswa peserta ujian diterapkan
untuk memakai pakaian putih hitam. Pada saat itu mahasiswa seperti berpakaian
seragam, semua sama warnanya, hanya berbeda pada jenis dan bentuk pakaian
tersebut.
Sebagian mahasiswa mendukung ketentuan tersebut
dengan alasan bahwa berpakaian seperti itu akan melatih mahasiswa akan
kedisiplinan, melatih kesopanan, dan alasan pendukung lainnya. Tapi
di lain pihak, sebagian mahasiswa merasa risih dengan berpakaian seperti
itu, karena mirip saat sekolah. Apa beda kuliah dengan sekolah kalau
ketentuan seperti itu jadinya, ujar mereka.
Secara hakikat, mahasiswa terbebas dari ketentuan
mendidik seperti saat sekolah. Mahasiswa bebas berpakaian apa saja,
yang penting sopan! Jadi tidak ada aturan seperti sekolah lagi. Peraturan
memakai pakaian putih hitam saat ujian pada dasarnya bertentangan dengan
konsep di perguruan tinggi. Hal ini harus dicermati oleh para petinggi
di perguruan tinggi. Itulah salah satu beda antara siswa dengan mahasiswa.
Yang menjadi pertanyaan adalah apa yang menjadi latar belakang munculnya peraturan tersebut? Beberapa hal penyebab munculnya peraturan tersebut
adalah adanya laporan dari pihak perusahaan dan institusi lain bahwa
terdapat mahasiswa dan alumni yang ke perusahaan untuk keperluan penelitian
atau untuk melamar kerja, tidak memiliki sikap sopan santun dan berpakaian
semaunya, yang merupakan sikap yang tidak diinginkan pihak perusahan
atau institusi tersebut, akibatnya bila ada mahasiswa atau alumni lain
yang berurusan dengan mereka akan terkena imbas, mahasiswa atau alumni
tersebut akan terhambat urusannya atau bahkan ditolak.
Untuk itu sebagai salah satu langkah antisipasinya
adalah dengan menerapkan pakaian putih hitam untuk mendidik mahasiswa
bersikap sopan dengan orang lain.
Semua orang setuju
jika dalam ujian tersebut mahasiswa berpakaian sopan. Tapi tidak ditentukan
bahwa pakaian itu harus berwarna putih. Bila warnanya diatur putih
hitam, akibatnya bagi mahasiswa yang tidak memiliki pakaian warna tersebut
akan keberatan karena mereka harus membeli pakaian baru. Aturan ini
akan merugikan mahasiswa. Oleh karena itu, dalam ujian semester mahasiswa
sebaiknya hanya diwajibkan berpakaian sopan dengan warna bebas, warna
pakaian yang dimiliki oleh mahasiswa yang bersangkutan.
|
||||||
Copyright©2004. Badan Eksekutif Mahasiswa FMIPA Universitas Riau Sekretariat: Kampus Bina Widya Km. 12,5 Simpang Baru - Pekanbaru Riau 28293 Telp./Fax. : (0761) 63273 |